Jumat, 13 Februari 2015

NOTASI INFIX, PREFIX, POSTFIX

NOTASI INFIX, PREFIX, POSTFIX

Notasi Infix
ü  Contoh : x + y 
ü  Operator ditulis diantara operand.
ü  Sebagai contoh A* (B + C) / D yang biasa berarti “tambahkan B dan C terlebih dahulu, dan kalikan dengan A. Setelah itu bagi dengan D”. 
ü  Notasi infix membutuhkan informasi ekstra :
Ø  Rule menngenai operator precendence
Ø  Assosiatives dan tanda kurung ( )

Notasi Postfix
ü  Dikenal juga dengan “Reverse Polish Notation” contoh : x y + 
ü  Operator ditulis setelah operand. Contoh lain : A B C + * D / 
ü  Operator selalu terurut dari kiri ke kanan, dan kurang tidak dapat dipergunakan untuk mengubah urutan operasi. 
ü  Contoh : pada notasi di atas, tanda + dikerjakan terlebih dahulu sebelum *.
ü  Jika bertemu operator, maka operasi aritmetik akan sesegera mungkin dikerjakan. Contoh Jika ditemukan +, maka B dan C akan segera dijumlahkan. 
ü  Setelah itu A akan dikalikan dengan hasil B + C, dan hasil keseluruhan akan dibagi dengan D.

Notasi Prefix
ü  Dikenal juga dengan “ Polish Notation” contoh : + x y
ü  Opeartor dituliskan sebelum operand. Pada contoh sebelumnya, jika dituliskan dalam prefix adalah : / * A + B C D
ü  Sebagaimana postfix, operator dievaluasi dari kiri ke kanan. 
ü  Operator akan mengambil dua nilai operand terdekat pada kanan operator. 
ü  Meski pada prefix operator dievaluasi dari kiri ke kanan, namun prefix menggunakan nilai pada bagian kanan. Jika nilai operand melibatkan komputasi, maka akan mengubah urutan operator.
Contoh lain :

INFIX
POSTFIX
PREFIX
NOTE
A * B + C / D
A B * C D / +
+ * A B / C D
Kalikan A dan B. Bagi C dg D, tambahkan hasilnya.
A * (B + C) / D
A B C + * D /
/ * A + B C D
Tambahkan B dan C, kalikan dengan A, bagi dengan D.
A * (B + C / D)
A B C D / + *
* A + B / C D
Bagi C dengan D, tambahkan B, kalikan dengan A

Contoh Penulisan :


0 komentar:

Posting Komentar